BAB III
ANALISA DAN DESAIN
3.1 System Flow
Flowchart sistem adalah cara
menampilkan bagaimana data mengalir dalam suatu sistem dan bagaimana keputusan
dibuat untuk mengontrol acara.
Untuk menggambarkan hal ini, simbol yang digunakan. Mereka terhubung bersama-sama
untuk menunjukkan apa yang terjadi pada data dan mana ia pergi. Yang dasar
meliputi:
Gambar 3.1 Simbo-simbol Sysflow
Perhatikan
bahwa sistem flow chart sangat mirip dengan diagram
aliran data. Data flow chart tidak termasuk keputusan, mereka hanya menunjukkan jalan bahwa data yang
diperlukan, dimana diadakan,
diproses, dan kemudian output.
Untuk sistem
untuk bekerja di sana adalah input dan output. Proses ini mengambil input dan
melakukan sesuatu dengan itu - memodifikasi dalam beberapa cara - dan
menghasilkan output. Dalam sistem komputer pengolahan akan dilakukan oleh
mikroprosesor dari beberapa jenis.
Umpan balik
adalah output makan kembali ke input. Flowchart cruise control adalah contoh
dari umpan balik negatif karena kecepatan selalu dijaga pada nilai yang sama.
Umpan balik positif akan mendorong kecepatan jauh dari nilai yang diinginkan.
Contoh input:
·
Keyboard
·
mouse
·
mikropon
·
kamera
·
sensor tekanan
·
sensor suhu
·
sensor magnetik
·
sensor cahaya
Contoh
output:
·
printer
·
speaker
·
motor
·
monitor
·
lampu / LED
Berikut adalah sysflow dari Sistem
Informasi Perpustakaan, dimana sysflow tersebut menjelaskan alur sistem pada
dimensi Waktu. Pada dimensi awalnya menampilkan grafik data berdasarkan tahun,
bila ingin melihat lebih detail maka akan muncul grafik data berdasarkan bulan.
Gambar
3.2 Sysflow Dimensi Waktu
Berikut
adalah sysflow dari Sistem Informasi Perpustakaan, dimana sysflow tersebut
menjelaskan alur sistem pada dimensi Mahasiswa. Pada dimensi ini awalnya
menampilkan grafik data berdasarkan fakultas, bila ingin melihat lebih detail
maka akan muncul grafik data berdasarkan jurusan.
Gambar
3.3 Sysflow Dimensi Mahasiswa
Berikut
adalah lanjutan sysflow dari dimensi mahasiswa. Bila ingin melihat lebih detail
dari grafik berdasar jurusan, maka akan muncul grafik data berdasarkan
angkatan.
Gambar
3.4 Lanjutan Sysflow Dimensi Mahasiswa
Berikut
adalah Sysflow Sistem Informasi Eksekutif Perpustakaan. Pada sysflow berikut
menampilkan alur sistem pada dimensi Produk untuk data buku. Pada dimensi
ini awalnya menampilkan grafik data berdasarkan status buku, bila ingin melihat
lebih detail maka akan muncul grafik data berdasarkan bahasa.
Gambar
3.5 Sysflow Dimensi Produk
3.2 Context Diagram
Context
Diagram adalah kasus khusus DFD (bagian dari DFD yang berfungsi memetakan model
lingkungan), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakilli
keseluruhan sistem.
CD
menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem yaitu:
·
Kelompok pemakai, organisasi atau sistem
lain dimana sistem kita melakukan komunikasi yang disebut juga sebagai terminator.
·
Data masuk, data yang diterima dari
lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.
·
Data keluar, data yang dihasilkan sistem
kita dan diberikan ke dunia luar.
·
Penyimpanan data (data store) yang
digunakan secara bersama antara sistem kita dengan terminator. Data ini dapat
dibuat oleh sistem dan digunakan oleh
lingkungan dan sebaliknya, dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem
kita. Hal ini berarti pembuatan symbol data store dalam CD dibenarkan, dengan
syarat symbol tersebut merupakan bagian dari dunia di luar sistem.
·
Batasan antara sistem kita dan
lingkungan (rest of the world).
CD
dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran control,
penyimpanan, dan proses tunggal yang merepresentasikan keseluruhan sistem.
Bagian termudah adalah menetapkan proses yang hanya terdiri dari satu lingkaran
dan diberi nama yang mewakili sistem. Nama dalam hal ini dapat menjelaskan
proses atau pekerjaan atau dalam kasus ekstrim berupa nama perusahaan yang
dalam hal ini mewakili proses yang dilakukan keseluruhan organisasi.
Aturan-aturan
CD:
·
Jika terdapat terminator yang mempunyai
banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu
kalli sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan ditandai secara
khusus untuk menjelaskan bahwa terminator yang dimaksud adalah identik. Tanda
tersebut dapat berupa asterisk (*) atau garis silang #.
·
Jika terminator mewakili individu
(personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dimainkan personil tersebut.
Alasan pertama adalah, personil yang berfungsi untuk melakukan itu dapat
berganti sedangkan CD harus tetap akurat
walaupun personil berganti. Alasan kedua adalah seorang personil dapat
memainkan lebih dari satu peran.
·
Karena focus utama kita adalah
mengembangkan model esendi maka penting untuk membedakan sumber (sources) dan
pelaku (handler). Pelaku adalah mekanisme, perangkat, atau media fisik yang
mentransportasikan data ke/dari sistem.
Karena pelaku seringkali familier dengan pemakai dalam implementasi sistem
berjalan, maka sering menonjol sebagai sesuatu yang harus digambarkan lebih
dari sumber data itu sendiri. Sedangkan sistem baru dengan konsep pengembangan
teknologinya membuat pelaku menjadi sesuatu yang tidak perlu digambarkan.
Aliran
dalam CD memodelkan masukan ke sistem dan keluaran dari sistem, seperti halnya
sinyal control yang idterima atau dibuat sistem. Aliran data hanya digambarkan
jika diperlukan untuk mendeteksi kejadian dalam lingkungan dimana sistem harus
memberikan respon atau membutuhkan data untuk menghasilkan respon. Selain itu
aliran data dibutuhkan untuk menggambarkan transportasi antara sistem dan
terminator. Dengan kata lain aliran data digambarkan jika data tersebut
diperlukan untuk menghasilkan respon pada kejadian tertentu.
Berikut adalah Context Diagram dari
Sistem Informasi Ekekutif Perpustakaan:
Gambar
3.6 Context Diagram Sistem
3.2 Diagram Jenjang
Diagram berjenjang
merupakan alat perancangan sistem yang dapat menampilkan seluruh proses yang
terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas dan terstruktur. Secara
garis besar dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar
3.7 Diagram Jenjang Sistem
3.3 Data Flow Diagram Levelled
Model
ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan
satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data (selanjutnya kita sebut DFD).
Sebagai perangkat analisis, model ini hanya mampu memodelkan sistem dari satu
sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi. Pada sejumlah kasus, model ini
biasanya dinamakan berbeda seperti bubble chart, buble diagram, process model,
workflow diagram, dan function model.
Berikut
adalah Data Flow Diagram Sistem Level O:
Gambar
3.8 DFD Level 0
DFD
Level 1 adalah gambaran lebih detail dari DFD level 0. Berikut adalah DFD level
1 dari Sistem Informasi Eksekutif Perpustakaan:
Gambar
3.9 DFD Level 1
3.4 Entity-Relationship Diagram
ERD
adalah model konseptual yang mendeksripsikan hubungan antar penyimpanan (dalam
DFD). Karena itu, ERD berbeda dengan DFD (DFD memodelkan fungsi sistem), atau
dengan STD (state transition diagram, yang memodelkan sistem dari segi
ketergantungan terhadap waktu).
ERD
digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal
ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan
proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan
seperti; data apa yang kita perlukan? Bagaimana data yang satu berhubungan
dengan data yang lain?
ERD
pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen (The Entity Relationship Model – To
– ward a Unified of Dat, March 1976). Dalam buku ini Chen mencoba merumuskan
dasar-dasar model. Setelah itu dikembangkan dan dimodifikasi oleh Chen dan
banyak pakar lain. Pada saat ini ERD dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak
CASE yang juga melakukan modifikasi khusus (versi CASE), karena itu tidak ada
bentuk tunggal dan standar dari ERD (suatu saat kita mungkin akan menemukan
sebagian dari variasi ERD).
ERD
menggunakan sejumlah notasi dan symbol untuk menggambarkan struktur dan
hubungan antar data. Pada dasarnya ada tiga macam symbol yang digunakan yaitu;
·
Entiti: suatu obyek yang dapat
diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai
dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja, dan
lain-lain. Seandainya x adalah isi dari pekerja, sedangkan jika y adalah
seorang pelanggan maka y adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan
antara entity sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entity
seperti x dan y dalam contoh diatas.
·
Atribut: entity mempunyai elemen yang
disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entity. Sebagai contoh
atribut nama pekerja. Dalam hal ini untuk setiap ERD bisa terdapat lebih dari
satu atribut misalnya entiti item mempunyai atribut deskripsi_item, warna_item
dan ukuran_item.
·
Hubungan: entiti dapat berhubungan satu
sama lain. Hubungan ni dinamakan relationship (relasi). Sebagaimana halnya
entiti maka dalam hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk
hubungan antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam
kasus hubungan antara entiti siswa dan entity mata_kuliah adalah mengikuti,
sedangkan isi hubungannnya dapat berupa nilai_ujian.
Sebagai
catatan; ketika kita akan membuat pemodelan sebaiknya tidak berorientasi pada
seberapa jauh akurasi desain memodelkan dunia nyata tetapi apakah desain
tersebut sudah cukup akurat memodelkan kebutuhan pemakai dalam lingkungannya.
3.5 CDM dan PDM
3.5.1
CDM
(Conceptual Data Model) :
Model
yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi
obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship)
antara entitas-entitas itu (Tutorial Pemrograman: 2009). Biasanya
direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD). Tipe data
bersifat lebih khusus dan spesifik.
Perancangan PDM merupakan representasi fisik / sebenarnya dari database.
Conceptual
Data Model adalah bentuk konsep dari desain database (ERD), sebelum digenerate
menjadi Physical Data Model (PDM).
Manfaat
Penggunaan CDM dalam perancangan database :
-
Memberikan gambaran yang lengkap dari
struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan
-
Alat komunikasi antar pemakai basis
data, designer, dan analis.
Gambar 3.10 Gambar Concept Data
Model
3.5.2 PDM (Phsical Data Model)
Merupakan
model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan
antara data-data tersebut (Tutorial Pemrograman: 2009). Setiap tabel mempunyai
sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. Untuk menentukan
kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database.
Gambar 3.11 Gambar Phisical Data Model
3.6 Struktur Tabel
Struktur
tabel merupakan uraian dari tabel-tabel yang terdapat pada database sistem.
Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan data. Adapun tabel-tabel yang
digunakan dalam membuat sistem ini adalah sebagai berikut:
3.6.1
Tabel Buku
Primary
Key : id_buku
Foreign
Key : id_pinjam, id_bahasa
Fungsi : Untuk menyimpan data
buku yang ada.
Tabel
3.1 Struktur Tabel Buku
Field
|
Tipe
Data
|
Length
|
Keterangan
|
Id_buku
|
Varchar
|
5
|
PK
|
Id_bahasa
|
Varchar
|
5
|
FK
|
Id_pinjam
|
Varchar
|
5
|
FK
|
Judul_buku
|
varchar
|
50
|
-
|
No_inv
|
char
|
20
|
-
|
Copy
|
char
|
2
|
-
|
Asal_buku
|
char
|
10
|
-
|
Tanggal_masuk_buku
|
Datetime
|
-
|
-
|
Tanggal_proses_buku
|
Datetime
|
-
|
-
|
Ket_buku
|
Char
|
50
|
-
|
Status_buku
|
Varchar
|
15
|
-
|
3.6.2
Tabel Pinjam
Primary
Key : id_pinjam
Foreign
Key : id_anggota
Fungsi : menyimpan data pinjam
Tabel
3.2 Struktur Tabel Pinjam
Field
|
Tipe
Data
|
Length
|
Keterangan
|
Id_pinjam
|
Varchar
|
5
|
PK
|
Id_anggota
|
Varchar
|
5
|
FK
|
Tgl_pinjam
|
datetime
|
-
|
-
|
Tgl_Perpanjang
|
Datetime
|
-
|
-
|
Tgl_Deadline
|
Datetime
|
-
|
-
|
Tgl_Kembali
|
Datetime
|
-
|
-
|
3.6.3
Tabel Anggota
Primary
Key : id_anggota
Foreign
Key : id_jurusan,
id_pengunjung
Fungsi :menyimpan data anggota
Tabel
3.3 Struktur tabel Anggota
Field
|
Tipe
Data
|
Length
|
Keterangan
|
Id_anggota
|
char
|
5
|
PK
|
Id_jurusan
|
char
|
5
|
FK
|
Id_pengunjung
|
varchar
|
5
|
FK
|
Nama_anggota
|
Varchar
|
30
|
-
|
Alamat_anggota
|
Varchar
|
50
|
-
|
Telp_anggota
|
Integer
|
-
|
-
|
Angkatan
|
Varchar
|
5
|
-
|
Status
|
Varchar
|
10
|
-
|
3.6.4
Tabel Jurusan
Primary Key : id_jurusan
Foreign Key : id_fakultas
Fungsi : Menyimpan data
jurusan
Tabel
3.4 Struktur Tabel Jurusan
Field
|
Tipe
Data
|
Length
|
Keterangan
|
Id_jurusan
|
Varchar
|
5
|
PK
|
Id_fakultas
|
Varchar
|
5
|
FK
|
Nama_jurusan
|
Varchar
|
30
|
-
|
Ket_jurusan
|
Varchar
|
20
|
|
3.6.5 Tabel Bahasa1
Primary Key : id_bahasa
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data bahasa
Tabel
3.5 Struktur Tabel Bahasa
Field
|
Tipe
Data
|
Length
|
Keterangan
|
Id_
bahasa
|
Varchar
|
5
|
PK
|
Nama_bahasa
|
Varchar
|
15
|
-
|
3.6.6 Tabel Pengunjung
Primary Key : id_pengunjung
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data
Pengunjung
Tabel
3.6 Struktur Tabel Pengunjung
Field
|
Tipe
Data
|
Length
|
Keterangan
|
Id_
pengunjung
|
Varchar
|
5
|
PK
|
Kritik_saran
|
Varchar
|
50
|
-
|
Tgl_kunjungan
|
datetime
|
-
|
-
|
3.6.7 Tabel Fakultas
Primary Key : id_fakultas
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data Fakultas
Tabel
3.6 Struktur Tabel Fakultas
Field
|
Tipe
Data
|
Length
|
Keterangan
|
Id_
fakultas
|
Varchar
|
5
|
PK
|
Kritik_saran
|
Varchar
|
30
|
-
|
3.6.8 Tabel Memiliki
Primary Key : -
Foreign Key : Id_buku, Id_jurusan
Fungsi : Menyimpan data
Fakultas
Tabel
3.8 Struktur Tabel Fakultas
Field
|
Tipe
Data
|
Length
|
Keterangan
|
Id_buku
|
Varchar
|
5
|
FK
|
Id_jurusan
|
Varchar
|
5
|
FK
|
3.7 Desain Interface
Adalah
desain tampilan dari aplikasi sistem yang dibuat. Form aplikasi yang nantinya
akan dibuat kurang lebih hampir sama denga desain interfae dibawah ini. Berikut
adalah desain interface dari aplikasi sistem:
3.7.1
Form Login
Gambar
3.12 Desain Form Login
Dalam
form login, hanya terdapat dua textbox dan dua button. Kedua text box berfungsi
untuk mengisikan username dan password, sedangkan dua button tersebut berfungsi
untuk melanjutkan proses login (tombol OK) dan untuk tidak melanjutkan proses
login (tombol Cancel).
Pada
form ini, proses akan mengakses tabel login pada database setelah kedua textbox
telah terisi lalu menekan button OK.
3.7.2
Form Tab Waktu
Gambar 3.13 Desain Tab Dimensi Waktu
Form
diatas adalah tab dari Dimensi Waktu. Dalam form diatas terdapat 2 pilihan berupa
combobox, antara lain tentang: Data apa saja yang dapat dilihat (seperti: buku,
pinjam dan pengunjung) dan Rentang tahun untuk menampilkan grafik.
Sedangkan
untuk tombol, form diatas hanya memiliki 2 tombol, yaitu: Tombol Lihat untuk
memproses grafik setelah pilihan data dan pilihan waktu telah dipilih dan
Tombol Keluar untuk menutup aplikasi.
3.7.3
Form Grafik Waktu
Gambar 3.14 Desain form Grafik Dimensi Waktu
Pada
form ini hanya menampilkan grafik dari pilihan data dan waktu yang telah
ditentukan dari form sebelumnya. Grafik yang ditampilkan adalah jumlah data
berdasarkan tahun yang ditentukan tersebut. Masing-masing batang pada dimensi waktu
ini bisa diklik dan akan menampilkan grafik per bulan dari tahun yang diklik.
Form
ini hanya memiliki 3 tombol, yaitu: Tombol Cetak untuk mencetak grafik, Tombol
Kembali untuk menampilkan form sebelum form grafik ini dan Tombol Keluar untuk
menutup aplikasi ini.
3.7.4
Form Tab Mahasiswa
Gambar 3.15 Desain Form Tab Dimensi Mahasiswa
Form
diatas adalah tab dari Dimensi Waktu. Berbeda dengan Tab Dimensi Waktu, Tab
dalam form Dimensi Mahasiswa diatas hanya terdapat sebuah combobox tentang Data
apa saja yang dapat dilihat (seperti: buku, pinjam dan pengunjung). Sedangkan
untuk tombol, form Tab Dimensi Mahasiswa ini hanya memiliki 2 tombol, yaitu:
Tombol Lihat untuk memproses grafik setelah pilihan data telah ditentukan dan
Tombol Keluar untuk menutup aplikasi.
Untuk
berpindah ke dimensi lain, dapat mengklik tab dari dimensi yang lain (dimensi
waktu dan dimensi produk).
3.7.5
Form Grafik Mahasiswa
Gambar 3.16 Desain Form Grafik Dimensi Mahasiswa
Pada
form ini hanya menampilkan grafik dari pilihan data yang telah ditentukan dari
form sebelumnya. Grafik yang ditampilkan adalah jumlah data berdasarkan
fakultas. Sama dengan grafik pada Dimensi Waktu, masing-masing batang pada
dimensi Mahasiswa ini bisa diklik dan akan menampilkan grafik per jurusan dari
fakultas yang diklik. Dan masing-masing jurusan tersebut dapat diklik juga dan
akan menampilkan grafik jumlah data berdasar angkatan.
Form
ini hanya memiliki 3 tombol, yaitu: Tombol Cetak untuk mencetak grafik, Tombol
Kembali untuk menampilkan form sebelum form grafik ini dan Tombol Keluar untuk
menutup aplikasi ini.
3.7.6
Form Tab Produk
Gambar
3.17 Desain Form Tab Dimensi Produk
Form
diatas adalah tab dari Dimensi Produk. Sama seperti Tab Dimensi Waktu dan
Dimensi Mahasiswa, Tab dalam form Dimensi Produk diatas hanya terdapat sebuah
combobox tentang Data apa saja yang dapat dilihat (seperti: buku, pinjam dan
pengunjung). Sedangkan untuk tombol, form Tab Dimensi Mahasiswa juga memiliki 2
tombol, yaitu: Tombol Lihat untuk memproses grafik setelah pilihan data telah
ditentukan dan Tombol Keluar untuk menutup aplikasi.
Untuk
berpindah ke dimensi lain, dapat mengklik tab dari dimensi yang lain (dimensi
waktu dan dimensi mahasiswa).
3.7.7
Form Grafik Produk
Gambar 3.18 Desain Form Grafik Dimensi Produk
Pada
form ini hanya menampilkan grafik dari pilihan data yang telah ditentukan dari
form sebelumnya. Grafik yang ditampilkan adalah jumlah data berdasarkan jenis.
Sama dengan grafik pada dimensi waktu dan mahasiswa, masing-masing batang pada
dimensi Produk ini bisa diklik dan akan menampilkan grafik per bahasa dari jenis
yang diklik. Bila salah satu batang pada grafik per bahasa diklik, maka akan
muncul grafik batang per status.
Form
ini hanya memiliki 3 tombol, yaitu: Tombol Cetak untuk mencetak grafik, Tombol
Kembali untuk menampilkan form sebelum form grafik ini dan Tombol Keluar untuk
menutup aplikasi ini.
Read more...